Popular Post

Posted by : Unknown 10 Jan 2013


Suzuki Rina (鈴木理菜) dikenal dengan nama Rina, Rinax. Lahir di prefektur Nara, 21 Agustus 1991. Golongan darah B, tinggi badan 150 cm. Rina berperan sebagai drummer. Rina juga bisa memainkan piano.



 Rina yang berpenampilan elegan dan cantik seperti model ini mungkin bisa menipu banyak laki-laki. Tak ada yang menyangka bahwa di balik tampilan femininnya yang seperti model ini tersimpan bakat dan kemampuannya sebagai drummer yang mumpuni. Meskipun tidak terlalu mengandalkan power, tapi fill-in yang dia mainkan sangatlah variatif. Dengan struktur lagu-lagu Scandal yang semakin beragam, dan peningkatan beat yang ditunjukkannya memperlihatkan kehandalan Rina dalam memainkan drum. Terutama dalam permainan beat dan fill-in-nya yang atraktif. Rina tidak menggunakan dobel bas pedal untuk memainkan beat-beat yang cepat atau memainkan fill-in pedal yang rapat seperti kebanyakan drummer, tapi dia hanya memakai single pedal. Untuk memainkan fill-in pedal, Rina memadukan pedal dengan tom atau floor tom sehingga terdengar seperti dobel pedal(contohnya pada lagu Hi-Hi-Hi).Atau permainan stik-nya di bagian pinggir snare (di lagu Maboroshi Night). Permainan Rina yang atraktif inilah yang menjadikannya drummer yang berkelas.

 Kemampuan Rina memainkan beat yang cepat inilah (seperti pada lagu Shunkan Sentimental, Love Survive, Appletachi No Dengon, Hoshi No Furu Yoru Ni dll), yang menjadikannya pilar utama Scandal dalam menanamkan citra sebagai band rock. Kemampuannya sebagai penulis lagu juga dapat dilihat di lagu Kimi To Yoru To Namida, Tokyo Skyscrapper, Burn, Very Special, One Piece, Emotion, dll. 


Dan ini Beberapa drum dan accessories drum kepunyaan Rina sejak ia masih belajar hingga yang sekarang dipakai :


Yamaha Electric Drums Yamaha Rock’n Road Series Drum set (Black) 

Pearl Masterworks Drum Set (Metallic Red)

Negi Drums Acrylic Snare (Purple Skeleton)(nick name: Raito-Kun)

Pearl P-120P (drum pedal) TAMA Oak Stick O214-P (drum stick) 

Behringer XENYX 502 (Analog Mixer)

Pearl Masterworks Drum Set live version(use on December 2009 live performance)

Pearl Masters Series Premium Maple Drum Set (Pink Lame) (nick name: Angelina, Angie) Negi Drums Acrylic Snare with pattern markings (nick name: Chris-chan) 

SABIAN Splash Cymbals

Pearl Masters Premium Series Maple Snare MMP1455SE/C(Red Lame) (nick name: Cherry)

Cowbell Pearl SensiTone Series Brass Snare STB1455 (Brassy Yellow)(nick name: Mr. Mee, Sensei)

Pearl Masterworks Series Snare (Blue Maple)(nick name: Blue-chan)

Pearl Reference Metal Brass RFB 1450 Brass Snare(Brassy Yellow)

Pearl Rina Model 171A (Original Drum Stick)

“Drum Scandal” Yamashita Masato feat. Scandal Rina Drum Clinic (November 2011)
Yamaha Electric Drums
 
 Ketika pertama kali belajar drum, di sekolahannya tidak ada drum biasa, yang ada hanya drum elektrik. Ia berlatih memainkannya di rumah melalui townpage*.
*Layanan internet di Jepang dari NTT yang menyediakan layanan untuk belajar drum lewat video.



 Yamaha Rock’n Road Series Drum set (Black)

Digunakan di era Shiroten. Settingnya memakai dua tom. Untuk show di luar negeri pada Maret 2008 pun, Rina memakai drum Yamaha.







  Pearl Masterworks Drum Set (Metallic Red)

 Rina selalu menyukai drum set yang dibuat oleh Pearl. Setelah beberapa lama, barulah Rina diendorse dan dibuatkan drum oleh Pearl. 







 Negi Drums Acrylic Snare (Purple Skeleton)(Special Order?)
 
Snare headnya Remo coated Ambassador (14”). Digunakan sejak awal November 2008. Awalnya ia ingin menjadi drummer bertenaga, karena itu ia memakai snare DW yang berbody dalam. Ia kemudian menerima saran dari pemilik toko alat musik agar mencari soundnya sendiri yang ia sukai. Sebagai hasilnya, ia lalu memilih menggunakan snare yang terbungkus akrilik. Drummer yang ia ketahui pertama kali menggunakan acrylic shell adalah Keith Moon. Inilah yang membuatnya mendengarkan The Who. Rina memuja Keith Moon dan menganggapnya sebagai dewa.(nama panggilannya : Raito-kun)



Pearl P-120P (drum pedal)
 
 Snare dan pedal adalah barang miliknya yang pribadi. Rina memasukkan keduanya ke dalam hardcase favorit miliknya dan membawanya kemanapun ia pergi.





 TAMA Oak Stick O214-P (drum stick)

Rina menyukai stik drum yang terbuat dari kayu oak dan berukuran 14mmx406mm ini.
P-tip (P=Popular)-nya berbentuk teardrop yang panjang dan tipis.

T: Bagaimana cara kamu memilih stik? Apa dilihat dari beratnya? Atau dari bahannya?

J: Yang pertama kali kulihat adalah bentuk ujung stiknya. Aku suka TAMA Oak O214-P♪. Dalam satu set stik biasanya ada sedikit perbedaan berat. Yang lebih berat biasanya diberi tanda. Inilah yang biasanya lebih bagus bila dimainkan pada ujung snare.Detilnya disini






Behringer XENYX 502 (Analog Mixer) 
 
Mixer ini digunakan sebagai ear monitor. Rina menganggapnya alat yang luarbiasa. Mixer ini diletakkan di sideboard di sebelah drum.









  
Pearl Masterworks Drum Set live version (use on December 2009 live performance) 
 

Pearl Masterworks drum set:
Bass drums (22”x 14”)

Toms (12”x10”)

Floor Tom (16”x14”)

Sabian AA Series Hi-hat cymbal (14”)

Sabian AA Series Crash cymbal (16”)

Sabian AA Series Crash cymbal (18”)

Sabian AA Series Ride cymbal (20”)

Sabian AA Series China cymbal (18”)

Pearl’s Hi-hat & Bass Pedal.

Pearl Masters Series Premium Maple Drum Set (Pink +Rainbow Lame)
 
 Sebelum tur pada Maret 2010, dia ingin memiliki set drum yang diinginkannya dan ia set sendiri. Ia sudah memikirkan berbagai macam cat yang ia inginkan untuk drumnya. Hasilnya, cat dasarnya yang berwarna pink dilapisi dengan taburan warna pelangi. Ia juga memperbesar ukuran bass drumnya menjadi berukuran 24”x18” agar menghasilkan suara bass yang lebih baik. Ia juga meletakkan logo band di head bass drumnya. Bisa dikatakan full spek dari drum set inilah yang menjadikannya ciri khas band. (nama panggilan: Angelina, Angie) 


Negi Drums Acrylic Snare with pattern markings (special order?) 
 
 Nama panggilan: Chris-chan. Juni 2010, Rina mengganti snare drum utamanya dari Raito-kun ke Chris-chan. Dibanding Raito-kun, Chris-chan bodynya lebih tipis dan frekuensi rendahnya lebih menyebar. Jika diibaratkan, Raito-kun adalah cowoknya, dan Chris-chan adalah ceweknya.
 
 SABIAN Splash Cymbals
 

Juni 2010, Rina menambahkan splash cymbal. Sound dari simbal inilah yang diinginkannya ketika memainkan lagu ‘Switch’.





Pearl Masters Premium Series Maple Snare MMP1455SE/C(Red Lame)
 
 Digunakan sejak tour September 2010. Inilah snare drum yang berukuran 14”x5.5” dengan maple shell . Harganya 59.850 yen. Snare maple ini bahannya sama dengan Angie. Soundnya pun telah akrab di telinga band. Januari 2011, Rina pun dipilih sebagai model iklan dari snare drum ini .(nick name: Cherry)


 Cowbell
 Cowbell ini diperkenalkan saat tur September 2010. Rina tak ingin menambah lagi aksesoris setelah cowbell ini. Jika semakin banyak lagi instrument baru yang dipakai, maka tensinya pun akan semakin meningkat.



 Pearl SensiTone Series Brass Snare STB1455 (Brassy Yellow)
 
Desember2010, Rina mendapatkan snare brass. SensiTone Series STB1455 yang sudah tidak diproduksi lagi. Natural Brass Shell 14”x5.5”. “Apaan nih!?Menyenangkan sekali rasanya!Sejak pertama kali mencoba memainkannya, aku langsung sukaa!!!!”. Itulah komentar Rina begitu menyadari tone yang dihasilkan oleh snare berbahan logam ini. Nama panggilan: Mr. Mee. “Tapi, nama aslinya kepanjangan, akan lebih bagus jika panggilan namanya Senseii!!yaa!!”, katanya. Mungkinkah Rina memperolehnya dari guru drumnya?^^

*Di acara amal pada September 2011 yang diadakan untuk rekonstruksi daerah Tohoku yang terkena bencana gempa, STB1455 dan beberapa barang lainnya yg sudah tidak diproduksi lagi dijual oleh Ikebe Instrument. Snare ini dijual sebagai ‘snare rekonstruksi’. Harganya 17.800 yen (termasuk pajak).


 Pearl Masterworks Series Snare (Blue Maple)(nick name: Blue-chan)

April 2011, Ketika Cherry sedang diperbaiki, datanglah snare yang baru. Snare ini berpelat logo Masterworks Series. Bahannya memang tidak jelas terbuat dari apa, tapi Rina sepertinya mencoba untuk memakai snare yang bodynya lebih dalam dari biasanya. “Warna biru bukan sesuatu yang baru,kan?”katanya. Meski ia berkata begitu, tapi maple dengan warna biru yang menyegarkan itu sepertinya menarik hatinya. Nama panggilan : Blue-chan.








Pearl Reference Metal Brass RFB 1450 Brass Snare(Brassy Yellow)


April 2011, Rina menambahkan lagi snare brass  14”x5”.
~Snare yang disetel dengan tuningan tinggi ini kayaknya bagus jika dipakai untuk lagu-lagu Scandal yang upbeat. Terlepas dari tampilannya, bodynya sepertinya berat. Harganya 95.550 yen.  

 


Pearl Rina Model 171A (Original Drum Stick)

Pada Oktober 2011, akhirnya keluar juga Pearl Drum Sticks Artist Models “Limited”Series model Rina. Sama seperti stik TAMA kesayangannya, stik ini juga terbuat dari kayu oak, 14mmx60mm. Harganya 1365 yen. Agar bisa dipakai cewek ataupun cowok, stik ini sengaja didesain sporty. Tulisan ‘Scandal Rina’nya pun dibuat mirip dengan tulisan logo ‘Pearl’.  Stick ini adalah model signature dari anggota Scandal yang pertama kali dipasarkan. Stik yang dijual secara terbatas ini cukup populer.  Penjualannya di internet boleh dikatakan sold out . Inipun terus berlanjut selama satu bulan lebih dengan pemesanan terlebih dahulu. 
stick versi warna merah yang tidak dijual
 Sedikit hal tentang Rina :
#Tahun 2006, pada bulan kedua setelah Rina masuk ke sekolah vokal & tari, ia mulai belajar drum setelah disarankan oleh gurunya. Sejak umur tiga tahun, dia telah masuk sekolah karena ingin masuk ke dunia showbiz. Ia merasa lemah dalam menari, karena itulah ia segera termotivasi oleh saran gurunya tersebut. Ia sudah punya stik drum karena itulah ia memilih drum dan ingin segera belajar memainkan lagu. Drum sudah dianggap sebagai imagenya cowok. Oleh karena itu ia berpikir jika seorang cewek yang memainkannya pasti akan terlihat sangat keren.


 #Sejak TK, Rina sudah belajar piano, shuji (kaligrafi Jepang), berhitung, bahasa Inggris, renang dan senam. 
#Kelas satu SMA, Rina membeli gitar murah yang dijual dengan beginner set yang sudah dilengkapi ampli.  

#Sudah banyak alat musik seperti keyboard dan gitar yang dimainkan Rina. Tapi, Rina memiliki kelemahan dalam mengoperasikan mesin, seperti komputer.

#Melihat-lihat papan efek adalah saat yang paling menyenangkan bagi Rina. Hobinya ialah mengutak-atik efek2 itu dan bermain-main dengannya. 
#Okamoto’s adalah senior Rina semasa SMA. Saat itu drummernya yg bernama Reiji ikut program pertukaran pelajar. Dialah yang mengajarkan Rina mengenai Keith Moon (The Who). Sewaktu ada festival di sekolah, Okamoto’s pernah mengcover lagu Scandal sambil mengenakan seragam sekolah cewek. 
  
 #Rina-lah yang memainkan solo gitar yang noisy dari lagu ‘Koshi Tantan’. Rina memainkannya dengan liar sambil memainkan efek yang ada di studio. 
#Pada tur yang digelar September 2010, Rina memainkan keyboard pada lagu ‘Shoujo M’. Malahan, di tour Virgin Hall 2011, bukannya Mami, tapi Rina-lah yang menyanyikan lagu tersebut. 

#Sebelum lulus SMA (tahun 2010), Rina mulai mencoba menulis lagu. Lagu pertama yang dibuatnya adalah ‘Emotion’. Februari 2011, single ‘Pride’ adalah lagu pertama yang menjadi andalan dimana yang menjadi penulisnya anggota band. 
Awalnya Rina tidak punya drum sendiri, jadi ia kadang meminjam untuk dipakai saat live atau jika ada acara di televisi. Oleh karena itu ia kesulitan untuk menentukan waktu dan model drumnya. Saat akan tampil di jalanan Shiroten, hanya pedal dan snare drum saja yang ia beli sendiri.

Favourite Music & Musician:


Midori, Chatmonchy, Ling Tosite Sigure, 175R, Tamio Okuda, Unicorn, Yuki, Guzu (Rina fansnya Miyasako), Kuroneko Chelsea, Okamoto’s, 9mm, 80’s idol-John Bonham (LedZep), Steve Gadd, Nao from Maximum The Hormone, Keith Moon of The Who, God! Yoshida Yoshifumi from Triceratops (Rina pengen jadi roadie-nya Triceratops/Rina wants to became their roadies)


Rina suka dengan drummer yang bisa menampilkan permainan yang hebat dan berkarakter.
CD yang pertama dibeli Rina: The Best of Morning Musume. 
sumber/source: http://scandal4gear.web.fc2.com/rina
alinea -  アリネア












Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 SCANDAL_BLOG - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -